SATU-SATUNYA ORANG TURKI YANG 'PUNYA JABATAN' DI GENERAL MOTORS. TUGASNYA : MEMBUAT NAMA CHEVROLET KEMBALI BERSINAR DI INDONESIA.
(Motor Trend Indonesia - Oktober 2006)
PUNDAKNYA MEMIKUL tanggungjawabberat kelangsungan hidup pabrikan mobil terbesar di dunia, General Motors, di Indonesia. Pria kelahiran Istanbul, 50 tahun silam ini baru menggawangi GM Indonesia sejak akhir tahun lalu. Tapi, is sudah siap dengan sederet program untuk mendongkrak posisi Chevrolet di pasar otomotif nasional. Mulai peluncuran model-model terbaru seperti Estate dan Kalos, hingga program spin-off untuk mendorong merek Chevrolet menggantikan nama GM yang kurang populer di sini. Ia juga siap meneruskan euforia Blazer yang sempat kondang di segmen SUV di sini dengan Chevy Captiva, dan akan menawarkan sensasi big American pick-up melalui Colorado. Dialah Ali Aydin Pandir, President Director PT GM Indonesia.
Pemegang gelar MSc dalam bidang Mechanical Engineering dari Technical University of Istanbul ini juga mengemukakan rencana GM untuk membuat mobil kelas entry level seharga Rp60jutaan bagi mereka yang ingin naik kelas dari sepeda motor. Kepada kami, pria penyuka seafood dan penggemar olahraga bersepeda ini meluangkan waktunya secara khusus.Baca lanjutanya...
No comments:
Post a Comment